Rintihan Prajurit Beruntung

Menuju badai besar tak kendali
Dengan hati tersayat tak terperi
Tinggal semua insan yang disayang menunggu harap
Tapi kaki ini tak mau berhenti
Tak ingin berhenti
Walau bahkan tak yakin akan kembali
Satu tujuan,lindungi yang diyakini
Bau kematian menyelimuti
Nafsu membunuh tak dapat bersembunyi
Kali ini habislah sudah
Dentingan pedang menusuk
Bagai musik pengiring menuju pembaringan abadi…
Tapi tidak..
Tidak sekarang,aku masih prajurit beruntung

0 komentar:

Posting Komentar